Rakyatmerdeka.co – News Satu diantara langkah untuk melindungi lingkungan, terlebih ketika berada di laut yaitu memakai sunscreen yang pas.
Sunscreen, skin krim, serta insect repellent yaitu sebagian type cream yang sering dipakai turis waktu berwisata. Bila tengah berwisata bahari seperti diving serta snorkeling, utama untuk Anda memakai sunscreen yang pas serta tak mengakibatkan kerusakan lingkungan.
” Ini kekeliruan nyaris kebanyakan orang, memakai sunscreen tanpa ada lihat bahan-bahannya, ” papar Nesha Ichida, Co-Founder & Director of Sustainability and Development Divers Clean Action
Divers Clean Action merupakan organisasi yang bergerak dalam bagian kebersihan lingkungan terutama laut. Bersama-sama dua orang yang lain, Nesha bikin tips untuk beberapa diver serta snorkeler supaya tak mengakibatkan kerusakan biota laut waktu tengah berwisata. Mereka sekalian berusaha kurangi sampah di perairan Indonesia.
Nesha menerangkan, bahan beresiko yang sering diketemukan pada sunscreen yaitu Oxybenzone.
” Oxybenzone itu salah satunya bahan beresiko serta dapat mengakibatkan kerusakan koral. Bukan hanya sunscreen namun juga insect repellent serta cream tabir surya yang lain, ” lebih dia.
Bahan kimia Oxybenzone ada di nyaris semuanya type sunscreen. Oleh karenanya, Nesha mengimbau wisatawan untuk pilih dengan cermat.
” Satu orang yang gunakan mungkin saja tak punya pengaruh. Namun bila seribu? Sejuta? Perlu saat setahun lho untuk menumbuhkan satu sentimeter koral, ” tutur dia.
Terkecuali sunscreen, wisatawan harus juga pandai pilih sabun serta shampo. Pantangan terpenting yaitu sabun atau shampo yang memiliki kandungan microbeads, butiran-butiran mungil yang sebenarnya terbuat dari plastik.
” Microbeads itu terbuat dari plastik. Kebayang kan, bila jatuh ke laut lalu dikonsumsi ikan, ikannya kita makan. Sama juga dengan kita makan plastik, ” papar Nesha.